“Gak usah tegang, Mas. Metode khitan sekarang sudah canggih dan prosesnya pun sebentar,” ujar Arayan pada Gio yang mulai terlihat tak tenang. “Rasanya lebih sakit dari diseruduk sapi,” sahut Agung yang baru saja terkena seruduk sapi saat berada di peternakan milik orang tuanya. Aiman tidak membuka suara karena sibuk berbalas pesan dengan Amanda. Hampir saja dia ketahuan saat akan berangkat ke rumah khitan. Untung saja dia bisa ngeles dan sang istri sibuk menenangkan putrinya yang sedang rewel. “Selamat malam Pak Gio, Dokter Agung, Pak Arayan dan Pak Aiman.” Dokter Tulus telah bersiap melakukan tindakan khitan pada pasiennya yang terlampau uzur. Sebelum masuk ruangan menyempatkan menyapa para tamu istimewanya. “Selamat malam juga, Dok,” jawab Agung mewakili para sahabatnya. “Mas Gio gu