Keesokan harinya, Siva kedatangan tamu yang sangat istimewa. Tamu yang sukses membuatnya tak bisa tidur semalaman kini duduk di ruang tamunya. Dan, Tamu itu sedang menikmati teh hangat sembari mendengarkan curahan hati sang cucu. Suara kekesalan Naura terdengar hingga dapur. Siva pun hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar keluguan si cantik itu saat menceritakan kelakuan jahat Oma dan Budenya. “Bude Gea datang ke rumah Bunda malam-malam. Dia memukul pintu gerbang sambil berteriak. Saking keras suaranya Naura sampai terbangun dan ketakutan,” adu si cantik pada Opa-nya. Pak Alvin memeluk cucunya yang berada diatas pangkuannya. Lalu berkata, “Bude masuk ke dalam rumah apa tidak?” “Nggak masuk karena ada Eyang RT sama Om satpam.” “Kenapa Naura tidak menghubungi Opa?” “Memangnya Opa ba