“Nawaitu ghusla liraf’il hadasil akbari minal jinabati –” Plak!!! “Awww, apalagi yang salah?!”
“Baca niat wudhu bukan mandi besar, Ahmad.”
Setelah menjadi mualaf Gio memiliki nama baru yaitu Muhammad Gio, dipanggil Ahmad oleh ustadz dan teman kajiannya.
Restu pun ikut-ikutan memanggilnya dengan sebutan ‘Ahmad’ dengan tujuan agar Bos sekaligus sahabatnya itu memiliki sikap penyabar dan juga lemah lembut.
Penampilan Gio saat ini sungguh sejuk dipandang mata. Dia telah memakai baju koko putih lengan panjang dengan aksen hitam di beberapa bagian dan juga sarung hitam polos, tak lupa peci putih sebagai pelengkap. Sembari menunggu dzuhur dia mulai belajar menghafal doa wudhu dan sesudah wudhu bersama sekretarisnya.
“Aku sedang mempraktekkan doa mandi besar sebelum mengambil wudhu,” jawab Gi
