“Aku langsung pulang ya. Nggak bisa mampir karena ada pekerjaan yang belum selesai,” ujar Gio setelah mengantar kedua gadisnya. “Om pulang ke rumah atau apartemen?” “Apartemen, aku malas pulang ke rumah. Rasanya sepi karena tidak ada Naura.” Siva mengantar Gio sampai di teras rumah. Meminta tamunya itu membuka dan menutup gerbang sendiri. Sudah pukul 10 malam selain lelah dia juga mengantuk. Meski akhir pekan, Siva tetap bekerja setengah hari di toko, setelah itu menemani Om duda makan siang lanjut menemani Naura jalan-jalan hingga menonton teater. Badannya terasa pegal-pegal dan kedua matanya pun mulai berat untuk dibuka. Sudah waktunya dia beristirahat untuk menyambut hari esok, yaitu hari senin. “Bye, Siva. Sampai bertemu besok siang,” ucap Gio sesaat setelah meninggalkan teras ru