64. Pilihan yang Sulit

1906 Kata

Erwin ingat benar ia sudah selektif dan memikirkan matang-matang semua materi yang akan ia sampaikan hari ini. Pun, Rama juga sudah menilai bahkan mengevaluasi hal-hal apa yang perlu dan tidak perlu ia sampaikan dalam presentasi penentuan tersebut. Menyadari bahwa dirinya sudah menguasai semua materi. Erwin tidak pernah sepercaya diri ini sebelumnya. Ia bahkan berkeyakinan dapat tampil maksimal dan lolos menjadi salah satu kandidat yang berhasil memenangkan tender Foxtail. Terlebih saat sesi tanya jawab, ia bisa melibas semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Lantas, apa lagi yang kurang? Kenapa Erwin pada akhirnya harus tersisih seperti sekarang? Masih dalam posisi duduk. Erwin terus bergeming. Netranya sibuk menatap lurus bagaimana Darius yang kala itu bangkit dari duduknya sembar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN