Nuansa remang menghiasi heningnya malam. Di sudut tempat tidur itu, terdapat seorang gadis yang tengah meringkuk dengan peluh yang membasahi tubuhnya. Dimulai dari dahi hingga bajunya yang basah oleh keringat.
Rambutnya tampak lepek. Meskipun kedua mata gadis itu tampak terpejam erat, tapi peluh sebesar biji jagung masih juga tak menghilang dari pelipisnya. Embusan napas gadis itu tampak tersengal, kedua tangannya terkepal erat, sesekali bibirnya terlihat membuka dan menutup seolah kehabisan napas.
Kasur yang pada dasarnya memang berantakan itu, kini makin tak karuan karena gadis itu tak bisa diam dalam tidurnya. Kepalanya tampak bergerak ke kanan dan kiri seolah ada sesuatu yang tak baik dalam lelapnya. Gadis itu terus membuka bibirnya dengan napas terputus-putus seolah terdapat seseora
