Karena resah dan khawatir terjadi apa-apa pada Reiko, akhirnya Abi bergegas ke kontrakan gadis itu dengan tergesa-gesa. Betapa terkejutnya dia tatkala mendapati pagar besi kontrakan Reiko tak terkunci. Dengan cepat, Abi menerobos pagar besi itu kemudian menggedor-gedor permukaan pintu kayu tersebut kalut. Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Reiko? Begitulah sekiranya pertanyaan yang terus berputar-putar di kepala Abi. Abi khawatir seandainya makhluk yang mengancamnya tadi berubah menyerang Reiko. Ia bahkan rela mengesampingkan egonya dengan datang kemari meskipun Reiko telah mengabaikan seluruh pesan WA-nya selama beberapa hari belakangan. Tampaknya Abi masih belum menyerah kendati tak mendapat respon. Diraihnya ponsel dari saku jaket, menggerak-gerakkan layar mencari nama Reiko di kont