“Gak dibalas,” gumam Abi sembari melirik layar ponselnya yang hitam. Entah sudah berapa lama, hari ini dia terus melihat ponselnya dan berguling-guling ke setiap sisi kasur. Sementara itu, Raden—tetangga sekosnya yang kebetulan tengah mengerjakan tugas di kamarnya dan numpang ngejar Wi-Fi—, terus merengut sebal lantaran Abi tak henti-hentinya menghela napas. Sesekali Raden mendapati Abi tengah menggelisahkan sesuatu sampai-sampai gerakan lelaki itu menimbulkan suara ribut di atas kasurnya. Percuma Raden mengungsi ke kamar Abi yang terletak di lantai atas jika ia masih tak bisa fokus mengerjakan tugasnya. “Bi, bisa diem kagak lo?” akhirnya raden melempar salah satu bantal Abi yang jatuh di dekatnya ke wajah temannya itu. Abi langsung berjingkat kaget dan bangkit duduk menatap Raden bingun