bab 59

1449 Kata

Entah bagaimana ceritanya, Sona pun sejujurnya tidak tahu. Semalam di samar-samar melihat bayangan Panca berada di dalam kamarnya. Sedang menungguinya dengan wajah yang tertelungkup di atas kedua lengan yang dilipat. Sona tak mengingat dengan jelas kapan waktu terjadinya, yang jelas dia melihatnya. Namun, ketika pagi tiba dan matahari telah menyapa, Sona tak menemukan siapa pun selain dirinya sendiri beserta dahi yang ditempeli oleh plaster penurun demam. Dia cukup terkejut, karena seingat Sona dia sama sekali tak memakai plaster demam apa pun. Bahkan dari ingatan terakhir yang bisa dia raba, Sona ingat dia ada di dapur sedang mengambil minum di dalam despenser dan tiba-tiba saja kepalanya seperti berputar. Detik itu juga Sona merasa kesadarannya diambil. Jadi, apa yang ada di dirinya pagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN