Digo menggandeng tangan Siera untuk berjalan cepat masuk ke dalam ruangannya. Pria itu sedikit panik karena rapat akan dimulai sepuluh menit lagi dan dia masih belum bersiap-siap. Semalam dia tidur terlalu nyenyak hingga bangun kesiangan. Tak ubahnya Digo, Siera pun begitu. Semalam wanita itu tidur begitu nyenyak di pelukan Digo hingga bangun kesiangan. Itu pun karena Saski yang membangunkan mereka. Siera sangat-sangat malu kala mengingat hal itu. Cepat-cepat mereka berdua masuk ke dalam ruangan Digo. Alya yang sudah menunggu mereka sejak lama hanya bisa senyum-senyum ke arah sepasang sejoli yang baru datang tersebut. Dia ingin sekali melempar ledekan ke arah Siera, namun rupanya wanita itu langsung sibuk dengan berkas-berkas di tangannya. Begitu pula dengan Digo yang langsung membongkar