Annita mengernyitkan dahi bingung melihat sang suami ternyata mengenali sosok pemuda yang bernama Langit itu. Entah bagaimana ceritanya mereka bisa kenal yang pasti keduanya begitu dekat sampai obrolan mereka terdengar akrab. “Terus kau sakit apa sampai pakai baju pasien begitu?” Pertanyaan Alfi sontak membuat Langit terdiam beberapa saat kemudian mengedikan bahu pelan, “biasa, cuma iseng aja. Pengen aja ngerasain gimana kehidupan di rumah sakit, biar nanti pas mati gak terlalu kaget.” Ujar Langit asal kemudian terkekeh sendiri membuat Annita makin mengerjapkan mata bingung. Perempuan itu memain-mainkan lengan gamis dengan bosan, tidak mengerti obrolan Alfi, Langit dan juga ayahnya Adnan sekaligus papanya Alfi. “Sebaiknya kalian pulang ke rumah sekarang, sudah
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari