Detak Jantung yang Senada

2335 Kata

"Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan." (H.R. al-Bukhari). *** Faresha melangkah anggun di koridor sembari sesaat merapikan kacamata beningnya di atas hidung mancungnya. Perempuan itu berdiri di depan ruangan Andreas, mengetuk pintu pelan sebelum masuk. Ia menganggukan kepala sopan, menyodorkan berkas di tangannya yang langsung diterima dan ditanda tangani oleh Andreas. "Alfi dan Annita bagaimana keadaannya?" Tanya Andreas membaca sesaat dokumen di atas mejanya. "Tidak baik, karena mereka malam itu pulang dalam keadaan emosi. Seharusnya bapak bisa menyuruh anggota keluarga bapak agar lebih bisa menjaga ucapan mereka." Singgung Faresha tersenyum masam, "sudah menjadi kebiasaan mereka. Saya juga frustasi menghadapi anak dan cucu saya di rumah. Makanya ... saya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN