Es yang Mencair

2192 Kata

Ketiga gadis berseragam putih abu-abu itu berada di dalam toilet. Salah satu dari mereka dengan santainya mengisap rokok dalam sembari mengembuskannya bulat-bulat. Berdiri di dekat pintu toilet dengan menggerakan kakinya santai. Satunya lagi sibuk merapikan riasannya, menepuk-nepuk alas bedak dari muka sampai ke leher. Kemudian mengoleskan  liptint pada bibirnya lalu tersenyum cantik di depan cermin. "Kau sudah dapat uang buat fotokopy tugas?" Tanya mereka pada gadis berkerudung di dekat pintu. "Belum." Balas gadis itu berusaha memberanikan diri membuat kedua orang di depannya langsung menatapnya tidak bersahabat. "Heh! Annita, kau ini sudah lupa apa yang aku katakan kemarin? Kalau kau gak bawa uangnya, aku akan katakan pada semua orang kalau kau yang sudah mencuri uangnya Pak Bambang."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN