38. Sebuah Pesan

1650 Kata

Pak Dipta sudah melancarkan aksinya. Orang-orang yang membullyku sudah dia panggil satu per satu. Sebagian ada yang langsung dipecat, sebagian lagi ada yang hanya diberi surat peringatan. Semua itu dia pilih berdasarkan besarnya kesalahan dan bagaimana kinerjanya selama di perusahaan. Aku dengar dari Mas Gilang, Pak Dipta berusaha untuk menyebut namaku seminimal mungkin. Yang terus dia tekankan adalah tentang kejahatan pelaku, terlepas dari siapa pun korbannya. Sebenarnya aku iba dengan mereka yang langsung dipecat, tetapi tiap ingat bagaimana jahatnya mulut dan tingkah mereka, rasa iba itu seketika menguap entah kemana. Biarkan saja hal ini dijadikan pelajaran, yakni jangan mudah menghakimi orang lain. Dan ini adalah poin yang paling penting, yaitu tentang Syarif. Pak Dipta memanggi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN