15. Jogja 1

1490 Kata

Pukul setengah tujuh tepat aku sudah sampai di bandara. Aku datang lebih dulu, dan Pak Dipta menyusul beberapa menit kemudian. Aku hanya membawa ransel kecil dan Pak Dipta pun sama. Satu hari di Jogja jelas tidak membutuhkan banyak barang. Selama mengurus tiket pemberangkatan, aku tidak banyak berkomentar. Aku ikut saja apa kata Pak Dipta karena di sini aku hanya menemaninya. Yang jelas, aku tidak ingin mengeluarkan uang sepeser pun kecuali untuk makan. Itu pun, harusnya perusahaan sudah menanggung karena perjalanan kali ini dalam rangka bekerja. “Kamu mau bertukar tempat duduk?” tanya Pak Dipta ketika melihatku sedari tadi aku terus menatap keluar jendela. “Boleh, Pak?” “Boleh.” Aku segera berdiri, lalu kami bertukar tempat. Aku menyempatkan berterimakasih karena Pak Dipta sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN