***
"Markas Anda diledakkan, Tuan." ucap seorang pria pada tuannya. Dia langsung menundukkan pandangan setelah mengatakan itu.
Sedangkan pria yang saat ini duduk di hadapannya lantas menatap nyalang. Pria yang tidak lain adalah Ximon.
"Apa gadis k*****t itu juga yang menghancurkannya, atau ada orang lain?" tanya Ximon.
"Setelah saya amati dari rekaman CCTV yang tersisa, markas di ledakan setelah gadis itu pergi dari sana. Dan kemungkinan yang melakukannya adalah orang lain." terangnya.
"Aku menginginkan jawaban pasti, bukan kemungkinan!" tekan Ximon.
Pria itu terdiam.
"Lalu Gabriel. Kau melihat sosoknya di sana?" tanya Ximon lagi.
"Tidak ada Tuan, saat gadis itu keluar dari markas, dia langsung masuk ke dalam sebuah mobil. Mobil itu memang sedang menunggunya di depan Markas kita."
