***
Gabriel menghentikan mobilnya tak jauh dari markas Ximon. Kemudian dia mengeluarkan salah satu Drone miliknya dan menerbangkan benda canggih itu ke dalam markas. Sebelum Gabriel masuk ke dalam markas itu, ada baiknya dia memang harus memastikan terlebih dahulu akan bagaimana situasi di dalam sana.
Tak berselang lama, kamera Drone diatas sana mulai menyorot beberapa orang yang berdiri disana. Gabriel memperhatikan layar iPad di tangannya. Dia melihat kalau di halaman markas itu, sang istri, Caroline terus melayangkan tembakan kepada pria-pria itu. Lantas, Gabriel terkekeh pelan.
Lima sampai tujuh orang bukanlah jumlah yang sulit dihabisi oleh Caroline. Gabriel yakin gadis itu bisa mengatasi sendiri. Oleh sebab itu, Gabriel memutuskan untuk tetap di dalam mobilnya, menunggu sang istri
