YASA 8 : Bayi yang Ada di Perut Kamu ... Anakku?

1760 Kata

“Aku pulang dulu ya, Na. Kamu masuk ke dalam. Udah terlalu malam. Istirahat ya, Na. Jangan banyak begadang,” pesanku pada Tatjana. “Kamu tau aku sering begadang dari mana, Yas?” sahutnya. “Dari Siti. Siti bilang kamu sering begadang kalo lagi ngerjain kerjaan. Kirimin aku link cerita kamu, Na. Aku mau coba baca ceritamu.” “Eh, jangan. Ceritaku kebanyakan yang baca ibu-ibu. Lagi pula ... kayaknya bukan seleramu deh, Yas. Kamu cari bacaan yang lain aja, ya. udah sana buruan pulang. Udah malam. Aku mau masuk.” “Terima kasih untuk hari ini ya, Na.” Aku pun segera melajukan mobil. Aku memang harus segera tiba di apartemen karena aku sangat butuh istirahat. Tidur di rumah Tatjana sama sekali tak memberikan pengaruh yang berarti. Aku masih merasa begitu lelah. Sesampainya di apartemen, aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN