Hubunganku dengan Tatjana menjadi jauh lebih dekat setelah malam di mana kami saling melakukan penyatuan kala itu. Aku merasa bahagia karena menjaddi yang pertama untuk Tatjana. Jika boleh berharap, aku ingin sekali menjadikannya yang terakhir untukku. Aku sudah lelah mencari. Sudah saatnya menyudahi petualangan panjang ini. Kami tak pernah lagi sungkan memamerkan kemesraan di ruang publik. Aku bebas menggandeng, memeluk bahkan menciumnya di depan banyak orang. Memang harus kuakui di masa awal hubungan kami ada begitu banyak orang yang menentang, terlebih para penggemar yang merasa begitu memilikiku. Tatjana sempat menjadi bulan-bulanan karena mereka mendapati foto lama yang diambil saat acara temu penggemar kala itu. Mereka semua berpendapat kalau Tatjana merayuku mati-matian agar bisa