“Aku peringatkan sekali lagi, jangan sentuh apa pun,” gertak Jonas seraya mengemasi pakaiannya sekali lagi.
“Aku hanya ingin menyiapkan pakaian pengganti untukmu,” lirih Amanda dengan wajah tertunduk.
“Kau tidak perlu melakukan itu!” Jonas mulai mengambil pakaiannya sendiri dan melepaskan handuk piyama yang ia kenakan. Pria itu sama sekali tidak segan berpenampilan polos di depan Amanda, sebelum ia mengenakan underwearnya.
“Foto siapa, tadi? Cantik ya?” Amanda tidak sanggup menahan diri untuk bertanya.
“Bukan urusanmu!”
“Iya, aku tahu jika itu bukan urusanku. Bukan’kah aku hanya istri dramamu saja?” Amanda meneteskan air mata seraya keluar dari kamarnya, berjalan menuju kamar mandi.
Amanda terhenyak di dalam kamar mandi. Entah apa yang ia rasakan kini. Semenjak ia mencium aroma tubuh
