CSM – 35

1886 Kata

Amanda terjaga, namun ia merasa ada yang aneh menimpa tubuhnya. Aroma wangi yang khas dan sebuah kulit lembut menempel di pipinya. Perlahan, gadis itu mulai membuka matanya. “Astaghfirullah!!” Amanda seketika tersentak dan mendorong tubuh Jonas yang tengah mendekapnya. Gadis itu seketika duduk di atas ranjang. Akibat ulan Amanda, Jonas pun ikut terjaga. “Apa-apaan kamu, mengapa kamu malah mendorongku?” “Ma—maaf, Pak. Saya kaget jadi saya reflek.” Amanda menundukkan wajahnya. Tubuh Jonas terlihat sangat seksi karena hanya ditutup sehelai celana boxer saja. Di tambah lagi, celana boxer longgar itu tersingkap hingga pangkal paha. Rudal Jonas yang tegak menantang, juga tercetak jelas sebab pria itu tidak mengenakan apa pun di dalam celana boxernya. Jonas mendekat, “Sudah berapa kali say

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN