“Disa, apakah hari pertamamu menyenangkan?” tanya Richard sesaat setelah melajukan mobilnya meninggalkan area kafe. Disa mengerucutkan bibirnya, “Agak menyebalkan sih, Kak.” “Oiya? Kenapa? Apa ada yang menganggumu atau ada yang membuatmu merasa tidak nyaman dan tidak aman?” “Senior itu menyebalkan sekali.” Richard langsung melabuhkan pandang ke arah Disa, “Senior? Siapa? Apa yang sudah dilakukannya pada kamu? Katakan saja, jangan takut Disa. Biar kak Ri yang selesaikan nanti.” “Ah, tidak apa-apa kok, Kak. Beliau tidak apa-apain Disa, cuma menyebalkan saja.” Disa tersenyum kecut. Apa pun yang terjadi dengan dirinya di kampus, tidak perlu ada keluarga atau orang luar yang ikut campur. “Kamu yakin semua baik-baik saja?” Disa mengangguk, “Yakin, Kak.” Richard mengangguk. Pria itu pun t