Tidak Jera

1700 Kata

Agam masuk ke dalam toilet khusus laki-laki. Saat dirinya masuk, orang-orang yang ada di toilet langsung keluar seakan tidak ingin satu ruangan dengan Agam. Apa dia terlalu menjijikan? Agam mengepalkan tangan sambil menatap diri didepan kaca besar. Setelah satu tahun ia berjuang agar bisa hidup, namun kini ia dihadapkan pada situasi yang membuat dirinya terasa seperti sampah. Jika orang tuanya benar-benar korupsi, apa Agam pantas diperlakukan seperti ini? Dia berusaha mengendalikan diri. Bagaimanapun, Agam harus tahu batasan dalam melakukan sesuatu. Agam mencuci wajah sampai kulitnya memerah. Entah sekasar apa tanganya mengusap wajah. Setelah cukup tenang, Agam keluar dari toilet. Dia berjalan santai seakan tidak ada yang mengganggu pikiran. Padahal otak dan hatinya sedang menggejolak de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN