BAB 16

2730 Kata

Asha terkejut bukan main ketika mendapati Rendra berada di hadapannya saat ini. Satu langkah jaraknya dari dirinya berdiri menuju Rendra. Ia segera menetralkan kembali ekspresinya dan tersenyum. Ia berjalan mendekat seraya berkata, "Hi, Narendra. Nice to meet you too." Sesungguhnya jantung Asha sudah bertalu dengan keras sejak ia tahu bahwa orang itu Rendra, tetapi ia bisa menutupi itu semua. Great job, Sha, batin Asha. Suasana di sekeliling mereka tidak terlalu ramai, hanya ada satu atau dua orang yang sedang melihat-lihat. "Perkenalan lagi?" tanya Asha ketika ia berdiri berhadapan dengan Rendra. Tingginya saat ini setara dengan dahinya Rendra jadi ia tidak perlu terlalu mendongak ketika menatap Rendra. Masih dengan senyum manisnya, Rendra berucap, "Ya." Dilihatnya lagi penampilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN