Orang-orang berlalu lalang sibuk dengan job desk-nya masing-masing. Semua persiapan untuk pembukaan pameran sudah siap seratus persen. Banner-banner diletakkan sesuai tata letaknya gift untuk tamu yang datang sudah ditata rapi di atas meja.
Tamu undangan satu persatu mulai datang. Kursi-kursi juga sudah ditempati. Suasana di luar sangat gaduh dipenuhi oleh suara bisik-bisik para tamu dan juga bunyi sepatu dari para panitia yang berlalu lalang.
Berbeda dengan di luar, suasana di ruang tunggu dibuat menjadi tenang agar Asha dapat mempersiapkan speech-nya dengan baik.
Asha duduk tenang ketika penata rias masih merapikan rambutnya. Seseorang mengetuk pintu lalu masuk ke dalam ruang tunggu.
"Gimana? Udah beres?" tanya Naya kepada Asha. Ia berdiri di sebelah Asha sambil bersedekap.
"Bentar
