12 tahun yang ku tunggu

1965 Kata

Ale, tanpa menunggu respon dari adiknya tentang kabar dan fakta besar yang ia sampaikan pada Ava, Ale langsung melenggang pergi dengan kedua tangan mengepal kuat, meninggalkan Ava yang wajahnya terlihat pucat pasih saat ini. Lalu tiga detik kemudian, kepala Ava terlihat menggeleng kuat, tidak percaya dengan ucapan yang barusan di ucapkan oleh Ale. Ale yang tidak keluar kamar, tapi Ale masuk ke dalam kamar mandi untuk mengguyur wajahnya dengan air dingin. Agar amarah yang sudah ada di puncak segera surut, jangan sampai kemarahannya di lihat oleh mamanya, dan juga jangan sampai tentang mereka yang sudah mengetahui semuanya juga di ketahui oleh mamanya, tidak. Belum saat ini, nanti akan Ale akui semua, kalau Ale tak sengaja menguping pembicaraan mamanya dengan Bu Lina. “Nggak mungkin 0m He

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN