POV BEN Kenapa aku jadi merasa bersalah pada Sifa? Sebenarnya, Aku hanya tidak percaya diri saja dengan kondisiku yang seperti sekarang ini. Siapa yang ingin lumpuh sepertiku? Pastilah tidak ada. Dan hanya berada di atas kursi roda, merepotkan orang-orang di sekitar kita. Hal yang selalu membuatku terpuruk. Rasa tidak percaya diri di mana sejak mengetahui kelumpuhan ini selalu saja melekat kuat di dalam diriku. Namun, aku masih beruntung karena orang-orang terdekatku selalu memberikan aku dukungan. Salah satunya adalah Sifa. Aku selalu terharu setiap kali Sifa menegaskan bahwa aku tidak cacatt. Aku hanya cidera. Dah suatu saat nanti bisa sembuh serta kembali berjalan normal seperti sedia kala. Semangat untuk menjalani terapi. Tapi, semua tidak ada yang instan. Aku tahu itu. Dan aku akan