38. Rumah Papa Bastian

1069 Kata

Seusai pulang kerja, sesuai kesepakatanku bersama Bara tadi, bahwa kami berdua akan mengunjungi rumah Papa Bastian. Tadi Bara menungguku di basement gedung perkantoran. Dan sekarang kami berdua sedang dalam perjalanan menuju rumah Papa. Aku yang berada berdua bersama Bara di dalam mobil lelaki itu, lebih banyak terdiam karena memang aku tak ada bahan pembicaraan. Sejak dulu Bara ini tipe lelaki pendiam yang bahkan sering mangcuhkan keberadaanku. Lain halnya dengan Ben. Meski Ben pun sama-sama pendiam, tapi Ben lebih perhatian kepadaku. Tak segan menunjukkan kasih sayang kepadaku. Dan hal sekecil itu mampu membuatku merasa dihargai. Itulah kenapa aku lebih condong pada Ben. Karena memang Ben sendiri memperlakukanku dengan baik. Bukan maksudku membandingkan mereka berdua. Hanya saja, bersama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN