39. Makan Malam Bersama

1088 Kata

Jujur, aku masih bertanya-tanya dengan siapa gerangan wanita muda tadi. Aku baru pertama melihatnya dan ada hal ganjil yang aku tangkap dari sorot matanya. Pasti ada hubungannya dengan Bara. Entahlah, rasanya hatiku ini sudah tidak enak saja. "Sebaiknya kau mandi dulu, Si," pinta Bara padaku. Namun, Bara tiba-tiba menepuk dahinya. "Aku lupa, tas milikmu masih ada di bagasi mobilku. Aku ambil sebentar saja. Kau tunggu saja di sini." Aku mengangguk membiarkan Bara keluar dari dalam kamar. Tadi pagi memang Bara menyimpan tas berisi baju gantiku di dalam bagasi mobilnya. Sambil menunggu Bara, aku beranjak berdiri mengelilingi kamar milik Bara yang tak seberapa luas ini. Ada sebuah ranjang yang cukup besar di tengah ruangan kamar. Lalu meja kecil di masing-masing samping ranjang. Satu buah s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN