POV BARA Aku tahu jika Ben yang sedang menelepon Sifa. Karena aku hanya ingin memberikan privasi buat mereka untuk saling berbicara, itu sebabnya aku memutuskan untuk keluar dari dalam kamar. Kembali turun ke lantai satu. Di sana, di ruang keluarga terlihat olehku Papa dan keluarga barunya sedang mengobrol. Sepertinya Papa sedang banyak membahas sesuatu dengan Sisilia. Aku malas sebenarnya untuk ikut berkumpul beraama mereka dan ingin beranjak ke dapur mengambil minuman. Namun, teguran Papa menghentikan langkahku. "Bara!" panggilan Papa membuatku menoleh. "Iya, Pa?" "Mau ke mana?" "Ambil minuman." "Kemarilah! Kita ngobrol sebentar. Sudah lama papa tak membahas banyak hal lagi denganmu." Malas aku berjalan mendekati mereka. Menjatuhkan tubuhku di salah satu sofa kosong. Sisilia menat