"Si, maafkan papa karena sudah mengundang mamamu datang tanpa persetujuanmu dulu." Ucapan Papa Bastian membuatku menoleh menatap pada beliau. "Ini semua juga karena untuk kebaikan kalian semua. Jadi, papa harap kita bisa menyelesaikan semua dengan cara baik-baik." Aku menelan ludah susah payah. Benar sekali dugaanku jika papa sengaja mengundang mama datang karena ingin membahas mengenai hubunganku dengan Bara. Mama tampak tak mengerti apa-apa dan aku yakin jika papa belum menceritakan apapun kepada mama. "Pa ... maafkan Sifa," ucapku penuh penyesalan. "Ini bukan sepenuhnya salahmu, Si." "Pak Bastian. Sebenarnya ini ada masalah apa? Jujur, saya masih saja bertanya-tanya dengan apa yang ingin Pak Bastian sampaikan pada saya," ucap mama dengan wajah penuh kebingungan. Aku menggenggam t