Liona, Arka, dan Delvin berjalan di taman yang dekat dengan apartement milik Arka. Liona terus mengandeng tangan Delvin dan sekali-kali akan tertawa ketika melihat Delvin yang merengut dan tidak suka main ke sini. kata Delvin ini masih jam dua siang dan di sini sangat panas! Delvin nggak suka sama cuaca panas dia lebih suka dia tinggal di dalam apartement tadi dan tidur di sana. Daripada harus ke taman dan membuat kulit putihnya sekarang merah. Delvin menarik baju ibunya dan menatapnya dengan tatapan kesal. Liona melihat ke arah Delvin. Melihat calon putra tirinya yang sekarang kulitnya sudah merah-merah. Liona langsung menggendong Delvin dan merasa bersalah karena membawa Delvin kemari. Seharusnya dia menuruti Delvin diam saja di rumah dan tidak usah kemari. “Delvin! Ya ampun! Maafi