Liona menatap rumah yang besar di depannya dengan tatapan gugup. Di dalam sana ada orang tua Arka yang pastinya sudah diberitahu oleh Arka, kalau Liona akan datang ke sini. Liona beringsut mendekati Riva dan memeluk lengan Riva. Ia takut, saat masuk ke sana dan dirinya langsung dibentak dan disuruh menjauhi Arka. Kebanyakan Liona menonton sinetron yang ditonton oleh ibunya ini. Makanya khayalan Liona sangat tinggi. Sampai kepada Arka yang sudah punya calon sendiri oleh orang tua Arka. Liona mau nangis saja rasanya. Kalau sungguh hubungannya dengan Arka tak direstui. “Riv…” panggil Liona. Riva menoleh ke Liona dan menatap bingung pada Liona. “Kenapa? Takut kena usir dan nggak direstui?” tanya Riva kurang ajarnya. Kan memang itu terlihat jelas dari wajah Liona yang tampang sengsara itu