Liona terbangun dalam pelukan Arka. Liona membuka matanya secara perlahan, dan menengadah ke atas melihat pada Arka yang masih memejamkan matanya dan tak terusik dengan keadaan Liona sama sekali. Liona perlahan melepaskan pelukan Arka pada dirinya. Dan duduk sambil mengucek matanya. Liona menguap pelan dan ingin berdiri, namun, ketika merasakan perutnya dipeluk. Liona menatap pada Arka yang tersenyum pada dirinya. “Kamu mau ke mana?” tanya Arka dengan suara serak baru bangun tidur. Sialan! Liona merasakan sifat jalangnya akan keluar mendengar suara Arka yang serak-serak basah menggoda. Liona menelan salivanya dan menggeleng. Mau dipelukan Mas seharian. Mau jawab seperti itu, nanti dirinya digampar oleh Riva. Liona baru ingat, kalau Riva ikut dengan dirinya ke sini. Dan sedang tidur