Liona terus memeluk lengan Arka seperti anak kecil. Tak mau melepaskan lengan Arka, membuat Arka merasa gemas dengan apa yang dilakukan oleh kekasihnya ini. Seperti anak kecil yang tak mau lepas dari induknya. Bahkan Liona mengikuti Arka sampai ke depan kamar mandi.
“Dek…” panggil Arka lembut.
“Hem.” Jawab Liona singkat, dan memeluk perut Arka dan tak mau melepaskan pelukannya dari Arka.
Mereka sudah pulang dari rumah orang tua Arka. Dan Liona ikut ke rumah Arka, dan akan menginap di sini. Ningsih dan Herman juga sudah memberikan izin. Walaupun mereka tak memberikan izin. Liona tetap akan menginap. Dengan alasan rindu menyiksa dan dirinya sudah tak kuat. Kalau nggak kuat mending nikah saja.
“Kamu duduk dulu ya, Mas mau ke kamar mandi lagi,” ucap Arka menyuruh Liona untuk duduk dulu
