Di jembatan pelangi.
Bintang tersenyum penuh bahagia saat melihat Arka benar-benar datang menolongnya. Ia kira Arka tidak akan datang, ternyata hatinya benar. Pria itu masih mencintainya dan tidak ingin kehilangannya. Tidak sia-sia ia melakukan semua ini demi pria itu, tapi kakaknya? Masa bodo, Bintang tidak peduli. Bukannya kakaknya juga menikahi kekasihnya ini dulu? Tanpa hati dan tanpa memikirkan perasaannya. Jadi biarlah mereka bertarung saat ini. Mendapatkan Arka dan menjadi istri selanjutnya, gumam Bintang penuh keyakinan.
Bintang berteriak, meminta Arka untuk melepaskannya.
“Lepaskan dia!” teriak Arka, tangannya mengepal kuat.
Melihat musuh bebuyutannya tiba, Alex marah dan mencekik Bintang.
"Aaaaa!"
“Coba saja kalau lo bisa,” tutur Alex dengan senyum sinis.
“Banyak bacot!”
