Pergi ke London. Mysha baru saja menghela nafas lega melihat cowok itu akhirnya berangkat. Pagi-pagi sudah berpamitan dengannya dan keluarga. Ya tak banyak yang bisa ia obrolkan dengan Ray. Cowok itu benar-benar irit bicara. "Gimana sih ini istrinya malah gak ikut?" Mysha mendengus. Itu tentu saja adiknya. Baru saja kelar masa ujian dan sempat hadir juga di pernikahannya walau harus bolak-balik Amerika. Kini sudah kembali ke sini. Mysha? Sejujurnya sih sedang sibuk ujian. Kalau ujiannya kelar dua minggu lagi, ia bingung. Abinya dan Umminya pasti kompak menyuruhnya ke London. Walau ada Mama mertua di London ya tetap saja hubungannya canggung dengan Ray. Bahkan mungkin makin canggung. "Tadi juga Um, bukannya peluk atau cium suaminya malah cuma salamin doang iih...." Kini ia diolok-ol