Pesawat tujuan Padang baru saja mendarat. Erina mengeluarkan ponselnya. Yang paling pertama dilakukan pasti mengaktifkannya. Ia ingin mengirim pesan pada dua anaknya kalau ia sudah tiba dengan selamat di Padang. Ia membuka pesan grup dan mengetik di sana. Ray merespon dengan cepat. Ketika ia keluar dari pesan grup, ia baru sadar kalau ada pesan dari anak sulungnya. Hal yang membuatnya tersenyum tipis. Ya ia tahu kalau ia tak sendiri. Kan ada dua anaknya. Ya kan? Ia berjalan keluar usai memgambil koper kecil dari bagian kabin. Ia juga membawa satu tas besar lagi yang tadi masuk bagasi. Isinya oleh-oleh yang dibelikan oleh anak sulungnya untuk keluarga di Padang. Hal yang membuatnya tersenyum kecil. Anaknya sudah besar ya sekarang? Ia sudah memikirkan banyak hal. Ia berjalan menuju bagasi