Takdir Tuhan

2544 Kata

"Beneran tunangannya Bu Rain?" Itu bisik-bisik para staf intel. Husein juga ada di antaranya. Tentu sudah mendengar kabar itu. Ya kan Rain sudah berangakt sekitar beberapa jam yang lalu. Ia baru benar-benar tahu karena sedari tadi tak keluar. Terlalu fokus turut menganalisis logo dokumen itu. Berusaha berkomunikasi dengan hacker Anonymus juga untuk mengetahui informasi. Ya siapa tahu mau memberitahu. Apakah dapat? Tentu tidak semudah itu dapat berkomunikasi dengan hacker yang satu itu. Kalau kata Ferril, kemungkinan besar tinggal di Indonesia. Tapi tak satu pun dari mereka tahu keberadaannya. Sulit terlacak. "Akan ada pembagin tugas baru nanti malam jam tujuh. Saat ini kita diizinkan untuk beristirahat hingga nanti berkumpul lagi jam tujuh di depan komputer masing-masing." Itu suara A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN