Pelangi Setelah Hujan

3034 Kata

Acara belanja tentu saja belum selesai. Namanya juga ibu-ibu. Satu jam mana cukup. Hahaha. Mereka masih mengelilingi supermarket. Tapi setidaknya Rain tak bosan sih. Sesekali ia mengambil cemilan tapi kepalanya digetok Dina. Hahaha. "Ngemat! Ngemat! Katanya mau nikah!" Jajanannya ditaruh lagi ke rak-rak. Ia mengerucutkan bibirnya. Memang asem nih sepupunya. Pada akhirnya ia hanya bisa mendorong troli dengan gondok. Hahaha. Padahal ingin sekali menyelipkan makanan di dalam troli ini tapi bingung nanti kalau sudah dibayar mereka lalu masuk plastik. Bagaimana ia bisa mengambilnya nanti? Hahahaha. "Popok belum penting kaliii. Kan nanti." "Ya kan emang gak beli sekarang cuma mau lihat-lihat." Ia disewotin melulu. Hahaha. Troli dan orang-orangnya masih muter-muter. Rain heran deh. Biarpun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN