Derum mesin mobil malam itu mendominasi keadaan jalan yang telah ramai oleh anak-anak remaja. Malam semakin larut, waktu sudah menunjukkan pukul 23.45 malam dan balapan baru akan dimulai. Alka mengepulkan asap rokok ke udara. Ia melirik sekilas ke arah jalan dimana tempat balapan itu berlangsung. Kalau saja tidak menunggu Kefan yang sedang menerima tantangan dari temannya untuk unjuk kelihaian, mungkin saat ini Alka sudah berbaring nyaman di atas king size-nya. Alka tengah duduk di bangku warung yang berada di seberang jalan. Sedangkan Malvin setia menemani Kefan di tengah kerumunan itu. Alka meronggoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah ponsel. Ia langsung membuka aplikasi hijau, lalu mencari kontak Melda untuk men-chatting gadis itu meski hanya untuk memberi ucapan selamat malam