Di lorong koridor sekolah berkumpul para murid yang sedang menonton dua orang yang paling disegani di sekolah ini. Teriakan heboh terdengar riuh, banyak murid yang memanfaatkan momen dengan merekam kejadian yang tengah berlangsung di depan mereka. Tidak ada sedikitpun dalam pikiran mereka untuk melerai perkelahian antara Alka dan Ronal, mereka terlalu sibuk dengan kepentingan pribadi dengan menjadikan konten dalam media sosialnya. "Ayo! Alka, hajar terus!" "Pukul! Pukul!" "Go, Ronal!" "Terus hajar jangan kasih kendor!" Berbagai teriakan dukungan mereka lontarkan pada dua orang yang tengah beradu pukul. Tidak peduli dengan rasa sakit pada tubuhnya. Yang ada dipikiran Alka dan Ronal hanya image. Bugh! Alka melayangkan tinjuan pada rahang Ronal, lalu menendang perut cowok itu hingga