Debaran Menyenangkan

1711 Kata

Melda mengulum senyum saat mendongak ke atas sana. Langit malam terlihat cerah dengan taburan bintang-bintang di atasnya. Saat ini, Melda tengah duduk di taman di samping rumahnya. Melda menghembuskan napas lega, mengingat kalau selama ini ia telah salah paham dengan Alka. Ternyata Alka tak seburuk apa yang di pikirannya. Satu sisi, ia juga malu karena mengira gadis kembaran Alka yang ia temui di mall hari itu adalah kekasih Alka. Melda melirik ponselnya yang bergetar. Ia semakin mengembangkan senyumnya saat melihat nama Alka tertera di layar ponsel. Cowok itu mengajaknya video call. Sebelum mengangkat video call dari Alka, Melda merapikan terlebih dahulu tatanan rambutnya. "Malam, masa depan," seloroh Alka begitu sambungan terhubung. Melda tersenyum manis sembari melambaikan tangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN