13. Perceraian yang Dinanti

1146 Kata

Abigail berjalan tak tentu arah meninggalkan kediaman keluarga Dirgantara setelah diserang oleh semua orang. Meski menyiksa kakinya karena dia harus berjalan kaki sejauh lebih dari 5 kilometer, dia sama sekali tidak merasa tersiksa. Dia justru merasa keputusannya adalah yang paling tepat. Bahkan dia menyesal kenapa tidak melakukannnya dari dulu. Barulah setelah dia merasa sudah berada di tempat yang aman, dia mencari sebuah toko yang menjual berbagai macam merek handphone terdekat. Setelah menemukan toko yang butuhkannya Abigail membeli sebuah ponsel murah yang tidak dilengkapi oleh fitur harus terhubung dengan internet. Ponsel tersebut hanya bisa digunakan untuk melakukan aktivitas panggilan telepon selular dan SMS. Abigail menggunakan ponsel tersebut untuk menghubungi Farusman. Abigail

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN