62. Mencari Kesempatan

1918 Kata

Merasa percuma jika masih membuka lembaran tentang wanita itu. Xander masih fokus ke arah jalan, sesaat dia mengamati beberapa orang yang lewat. Tetapi, sudah kesekian kali juga Xander tidak menemukan Nana. Ke mana? Hari sudah petang, juga Xander mendapat kabar bahwa Ibel terus menangis ingin ditemani Gisha. Gelisah sudah pasti, hingga Xander memutuskan untuk turun dan menuju pesisir. Bebatuan di sana tampak kosong, hamparan luas pasir tidak menunjukkan di mana Nana. "Mana mungkin dia langsung pergi ke bandara." Walau niat utama adalah menuju bandara, Xander urung karena jaraknya lumayan jauh. "Apa… Aku harus ke sana?" Perkiraan Xander bisa saja salah, kemudian dia menghampiri Tristan yang baru saja keluar dari mobil. "Gimana kalau kita cari ke bandara?" "Buat cari ibumu? Tapi… Mending

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN