Jakarta, Indonesia Dalam kata, tentu bukan sebatas menginginkan saja. Nathan harus menerima semuanya, sebuah penolakan juga hasil kerjasama bersama salah satu orangnya telah gagal mendapatkan alamat baru Xander. Sudah 3 hari ini anak sulungnya itu pindah, entah ke mana yang jelas seperti memperbarui tempat tinggal agar tidak diketahui olehnya. Kaca besar itu sedang menunjukkan betapa dia sangat angkuh, tidak ingin tersentuh siapapun bahkan Nathan memiliki berbagai cara menyapa siapa saja yang dianggap salah. Tetapi, satu sisi dia menginginkan keutuhan keluarganya lagi. "Kau tahu kan aku membayar mahal untuk ini? Kenapa alamat saja tidak ditemukan? Aku yakin Xander hanya tinggal di apartemen kecil di pinggiran kota," Nathan meringkas rambut telah memutih itu ke belakang. "Temukan saja, k