Pagi terbaik versi Davin tentu saja disambut dengan wajah bantal istrinya. Dia akan dengan senang hati memencet pipi wanita itu menggunakan ibu jari dan telunjuknya. "Selamat pagi, Bidadari tanpa sayapku." Davin mengisi pagi ini dengan mengecup pipi Viona beberapa kali. Viona yang tadinya masih terlelap menggeliat dan membuka mata perlahan. Sebuah wajah tampan yang pertama kali dia lihat membuat perasaan wanita itu langsung baik. "Selamat pagi juga, suamiku. Maaf aku sedikit kesiangan. Kalau begini caranya, kapan aku bisa melakukan tugasku sebagai istri?" Viona mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali. Rasa penat di badan wanita itu masih sangat terasa. Meskipun itu sesuai dengan kebahagiaan yang dia peroleh selama menghabiskan waktu bersama Davin. "Jangan bicara begitu. Asal