Bab 19

1436 Kata

"Nah, begini baru deh keren. Aku suka. Jangan diganti lagi. Aduh ganteng banget, suamiku ini." Viona tersenyum merekah saat melihat hasil tatanannya pada rambut Davin. "Vi, aku tidak terbiasa dengan gaya seperti ini," Gaya rambut yang digunakan Viona untuk menata rambut suaminya memang bukan style Davin yang biasa. "Yang melihat bagus atau tidaknya itu aku. Kamu cocok dengan style seperti ini." Viona tetap menyukai gaya rambut pilihannya, mau tidak mau Davin harus mengalah. Bukankah tidak lucu kalau mereka bertengkar hanya karena gaya rambut? "Ayo kita berangkat," Viona merengek dan merangkul lengan Davin. Dia sudah tidak sabar untuk pergi ke Pura Uluwatu. "Kita sarapan dulu, biar kamu nanti tidak masuk angin. Kalau kamu sakit, percuma dong jauh-jauh ke Bali dan ngabisin waktu di rum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN