"Permisi, Pak? Apa Anda butuh sesuatu?" tanya Satria pada Alan yang nampak stress di dalam ruangannya. "Ambilkan aku air lemon." "Baik, Pak. Apa Anda butuh yang lain selain air lemon? Anda belum makan siang waktu istirahat tadi," kata Satria nampak mencemaskan atasannya. Alan terdiam sejenak dan butuh beberapa detik menjawab Satria. "Apa ... masih banyak wartawan di depan?" tanya Alan. "Sebagian dari mereka sudah berhasil masuk ke ruang lobi, Pak." "Kenapa bisa begitu?!" "Maaf, Pak. Beberapa saat, security sedikit lengah. Jadi, mereka bisa menerobos masuk. Saat ini, masih ditangani oleh beberapa security." "Ya sudah. Pergilah." "Baik, Pak." Satria menundukkan kepalanya sopan untuk pamit. Setelah itu, Satria berbalik. Alan yang duduk pun jadi menyandarkan badannya di kursi.