Her Savior 32 - Nasehat Sumarni

2157 Kata

“Nak Andari mau makan sesuatu?” tawar Sumarni. Gadis itu sudah bisa bangun dan duduk sambil selonjoran di atas ranjang rumah sakit meski rasa lemas masih merayapi sekujur tubuhnya. “Galuh ke mana, Bu?” “Galuh sedang cari makan malam sama Ayah-nya dan Baron. Ini juga waktunya Nak Andari makan. Nanti sebelum tidur kan harus minum obat,” bujuk wanita itu. “Maaf jadi merepotkan ibu.” Andari menunduk sungkan. “Ndak papa. Ibu suapi, ya?” Andari mengangguk patuh. Sumarni menggeser meja lipat di sisi ranjang sebelum menaruh baki makanan di atasanya. Wanita itu juga membuka plastik yang membungkus semua mangkuk berisi makanan Andari sebelum gadis itu menyantapnya. “Kalau Ibu boleh tahu, Nak Andari kenapa bisa sampai kehujanan?” Gadis itu melahap satu suapan yang diberikan Sumarni lebih dul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN